Rembang, Mitrapost.com – Kios sementara yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang di depan terminal Lasem belum ditempati oleh pedagang. Hal itu disebabkan beberapa pedagang enggan menempati, lantaran tempatnya sempit. Sedangkan beberapa pedagang lainnya menunggu hari baik untuk menempati kios tersebut.
Kasubag Program Dinindagkop Widodo mengatakan, anggaran yang ada senilai Rp180 juta. Ia mengaku, anggaran itu memang tidak cukup jika digunakan untuk mengakomodir pedagang yang jumlahnya 130 lebih. Maka, kios sementara yang disediakan Pemkab Rembang tampak apa adanya.
“Dengan anggaran tersebut kalau untuk memenuhi seluruh pedagang, dibuat kotak kios sementara memang tidak cukup. Apalagi untuk 100 orang lebih pedagang. Anggaran tersebut hanya cukup untuk 98 pedagang,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Kamis, (8/7/2021).
Widodo menjelaskan, beberapa pedagang tidak mau menempati kios sementara tersebut dan memilih mencari lahan sendiri yang lebih representatif. Meski begitu, ia meminta agar sebagian pedagang lain tetap mau menempatinya. Dengan alternatif, satu pedagang bisa menempati lebih dari satu kios jika memang satu kios dirasa tidak memadai.