Pati, Mitrapost.com – Dana Belanja Tak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati semakin menipis, seiring penanganan kasus Covid-19.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengungkapkan, saat ini dana BTT tersisa Rp652 juta dari Rp12 miliar anggaran semula.
“Dana darurat Rp12 miliar sisa Rp652 juta. Pada masih membutuhkan penangnanan. Diestimasi sampai akhir tahun dana darurat (masih dibutuhkan),”hal ini diungkapkan oleh Zabidi, Kepala Bidang Keuangan pada kantor BPKAD Pati saat ditemui di kantornya, Sabtu (24/7/2021).
Oleh karenanya, dana BTT akan ditambah Rp61 miliar diambilkan dari pos anggaran percepatan vaksinasi covid-19 di Dinas kesehatan. Refocussing anggaran ini mengacu pada PMK nomor 17/PMK.07/2021
Tentang Pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi yang ditindaklanjuti oleh Perbup Nomor 15 Tahun 2021.
“Skenarionya di PMK nomor 17 diamanahkan 8 persen dari dana DAU (Dana Alokasi Umum) dan dana transfer untuk kegiatan DKK Pati,” ujar Zabidi.