Pati, Mitrapost.com – Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan, menjadi ladang bisnis bagi para pedagang.
Hampir di berbagai titik trotoar di Pati Kota, menjamur pedagang masker dadakan dengan harga Rp15 ribu. Salah satunya di trotoar depan pasar Puri Baru.
Tentunya keberadaan penjual masker murah, mendapat respon yang positif dari masyarakat, lantaran masker sekarang sudah menjadi barang wajib.
Irwan salah seorang pedagang masker murah di area Pasar Puri menyebut, tren jual masker dadakan ini dimulai sejak bulan Januari 2021, namun ia baru memulai usahanya sejak bulan Mei saat harga masker kian murah.
Sebelumnya, Irwan berdagang baju di tempat tinggalnya di Kudus. Melihat potensi pasar di Pati lebih menjanjikan, beberapa bulan yang lalu ia memutuskan untuk hijrah ke Pati untuk menjual masker.
“Saya mulai dari Mei. Sebelumnya harga masker kan sempat Rp20 ribu pasarannya sekarang bisa Rp15 ribu. Harganya standar Rp15 ribu,” ujar Irwan saat diwawancara Mitrapost.com di lapaknya, Rabu (28/7/2021).
Jenis masker yang dijualnya beragam mulai dari masker non hijab, masker hijab, masker duckbill, masker KF 94 dan lainnya. Satu boxnya dijual dari rentang harga Rp15 ribu hingga Rp50 ribuan.
Ia mengaku, dalam sehari bila kondisi ramai, ia bisa meraup pendapatan kotor hingga Rp3 juta per hari.
“Sehari-hari kadang sepi kadang ramai. Kalau ramai bisa dua sampai tiga juta kalau sepi yang dibawah Rp1 juta,” katanya.
Dianggap menjanjikan, hingga kini ia sudah mempunyai dua lapak masker murah, satu di Pati dan satu di Kudus, yang ditunggui oleh sang istri.
Selain mendapatkan keuntungan, Irwan merasa senang lantaran seiring waktu dagangannya yang laris, menandakan semakin banyak masyarakat yang memakai masker.
Ia optimis, tren masker murah ini bisa bertahan hingga akhir tahun. Namun ia berharap pandemi segera berakhir sehingga usahanya yang lain bisa bergerak kembali. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan Area Kabupaten Pati