Gubernur Jateng tersebut juga menyoroti terkait adanya laporan bahwa adanya pasien meninggal Covid-19 yang tidak bisa dibawa pulang karena kebijakan dari rumah sakit. Sehingga ia meminta adanya pelayanan call center selama 24 jam.
“Nah ternyata dari Karanganyar sudah menyiapkan BPBD, itulah kenapa tadi Dinkes saya ngelihat call center. Kalau call center-nya bisa 24 jam, maka seluruh pertanyaan masyarakat akan bisa dijawab,” katanya.
Bupati Karanganya Juliyatmono juga memberikan tanggapan tentang masalah tersebut. Ia meminta para kades untuk langsung menghubunginya atau BPBD, untuk membantu warga yang sedang kesusahan.
“Nah gitu lho, kalau nantinya seluruh kabupaten/ kota, bupatinya, wali kotanya menjawab langsung, maka itu akan memberikan kepastian kepada warga yang punya masalah. Sehingga bisa dibantu,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra