Pati, Mitrapost.com – Buah alpukat merupakan buah yang diminati oleh banyak masyarakat, terutama untuk dikonsumsi sebagai minuman.
Kini buah alpukat di Kabupaten Pati memiliki harga yang cukup stabil dalam 2 (dua) tahun terakhir. Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cluwak, Supomo, saat ini petani di Kecamatan Cluwak tengah banyak yang berminat menanam buah alpukat. Pasalnya memiliki prospek harga yang tinggi
“Sekarang petani di sini banyak yang minat nanam alpukat. Karena harganya cukup lumayan tinggi,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost.com, Kamis (29/7/2021).
Harga buah alpukat dari 2020 sampai dengan 2021 berada di kisaran harga Rp20.000 sampai dengan Rp25.000 per kilogram.
Hal tersebut ia ungkapkan dengan memaparkan data, bahwa di Kecamatan Cluwak terdapat 32 hektare areal lahan perkebunan alpukat. Dari luasan tersebut terdapat 3.128 pohon alpukat.
Terdiri dari beraneka ragam jenis, yakni alpukat lokal, alpukat mentega, alpukat wina, alpukat kendil, dan alpukat aligator.
Ia menjelaskan jika budidaya alpukat kini sedang masa berbuah cukup tua. Namun, masa berbuahnya tidak serentak. Supomo menyebut jika masa panen alpukat terjadi pada Maret, Mei, dan September.
“Kini tidak bisa dipastikan kapan panennya. Karena buah alpukat di tahun ini berbuahnya tidak serentak. Lha wong sekarang aja udah berbuah,” imbuhnya.
Selain itu, terdapat pula prestasi yang pernah diraih oleh petani alpukat dari Kecamatan Cluwak. Ia bernama Budiyono asal Desa Ngawen, Kecamatan Cluwak.
Dengan komoditas alpukatnya, ia meraih juara III penghargaan petani berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 2018. Dimana waktu itu ia membudidayakan alpukat varietas Krajan.
Supomo bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cluwak berupaya membantu membuka jejaring pemasaran buah alpukat lokal. Dengan membukakan akses petani untuk bertransaksi jual beli dengan para pedagang.
“Kami menghubungkan petani sama pedagang pengumpul. Biasanya dimulai saat berbunga/ pentil sudah terjadi transaksi jual beli. Kadangkala ada yang menunggu tua dipanen dan ditimbang.
Perlu diketahui, tanaman alpukat hanya dapat bertahan di tanah merah yang gembur. Dengan ketinggian 200 sampai dengan 400 meter di atas permukaan laut (mdpl), pada suhu 12 – 28 derajat Celcius. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra