Demak, Mitrapost.com – Kabupaten Demak telah melaksanakan vaksinasi di sejumlah tempat. Banyak masyarakat yang antusias untuk mengikuti Vaksinasi ini.
Hal ini di sampaikan Singgih Setyono selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Menurutnya, Dosis pertama sudah mencapai hampir 200.000.
“Dosis pertama sudah hampir 200.000 orang divaksin, kurang lebih sekitar 22% dari total yang harus divaksin sejumlah 900 ribuan,” kata Sekretaris Daerah Singgih Setyono kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya sekarang belum bisa melakukan pelayanan seperti kemarin, dimana sebelumnya dapat mencapai hingga 12.500 vaksinasi dan 12.300 orang yang divaksin setiap harinya.
Kemudian dari Pemerintah Pusat menginginkan tercapainya vaksinasi 75% dari orang yang divaksin. “Jadi Kalau dari kita 75% dari 900 ribu, kurang lebih 600 ribuan. Harusnya kalau kita ada vaksin, kita bisa lakukan kurang lebih 45 hari bisa di selesaikan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pihak pemerintah pusat maupun provinsi di tanggal 5-7 Agustus akan ada tambahan vaksin baru yang cukup banyak.
“Kalau untuk sekarang kita kewalahan menghadapi semangatnya warga untuk vaksin itu luar biasa. Misalnya hari ini ada 12 ribu, hari ini langsung bisa habis. Dan untuk kawan-kawan yang nyuntik vaksinator siap sekali,” sambungnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak sudah memberi surat melalui Dinas Kesehatan kepada Dinkes Provinsi. “Setiap evaluasi mingguan dengan gubernur maupun dengan pemerintah pusat, kita juga sudah menyampaikan di forum itu. Sebetulnya tidak hanya di Kabupaten Demak, hampir semua wilayah mengalami hal yang sama,” ujarnya.
Masyarakat pun saat ini mayoritas sudah memiliki handphone yang dapat digunakan untuk mengakses media sosial untuk mendapatkan info vaksinasi.
Pemkab Demak meyakini kalau warganya sudah tahu mengenai kabar vaksinasi. “Kecuali yang sepuh-sepuh, mungkin mereka perlu anak ataupun cucu yang memberitahu. Tapi nanti kalau sudah ada vaksin, saya yakin mereka dengan semangat mau vaksin lagi,” ungkapnya.
Dengan keterlambatan kedatangan vaksin akan menghambat percepatan vaksinasi di Kabupaten Demak. “Otomatis menghambat, kita hanya terima 300 berarti hanya untuk 3000 orang. Itu sehari kurang,” katanya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra

Wartawan Mitrapost.com