Rasionalisasi anggaran ini diwujudkan dengan menurunkan target pendapatan pajak di 5 sektor pajak yakni pajak resto, hotel, reklame, hiburan, pajak penerangan jalan. Diketahui sektor-sektor tersebut mengalami penurunan omzet akibat masa PPKM.
Sementara, 6 sektor pendapatan pajak dinaikan taregetnya. Diantaranya pajak Minerba (mineral dan batubara), parkir, burung walet, PBB (Pajak Bumi Bangunan) dan PPhTB (penghasilan final atas pengalihan hak atas tanah).
“Di perubahan, ada pajak darah yang kita kelola dinaikkan Rp1,7 miliar. Kita melihat potensi yang tidak terdampak seperti PBB dan PPhTB sedikit sekali dampaknya sehingga bisa kita naikkan potensinya,” ungkap Prapto.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
