Terkendala PPKM, Dinindagkop Rembang Tunda Penyelenggaraan Festival Kopi

Selain itu, Susi menambahkan jika penyelenggaraan acara tersebut juga dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Rembang. Dalam hal ini lebih ditekankan pada strategi dalam pemasaran produk.

“Nantinya penyelenggaraan acara ini bisa memfasilitasi SDM, khususnya pelaku UMKM untuk dapat lebih terampil dalam mengenalkan industri kopi berbasis digital. Tentunya hal tersbut dapat memudahkan pemasaran,” ujar Susi.

Acara tersebut ditunjang dari adanya anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 yang diterima oleh Pemkab Rembang. Dalam hal ini penggunaan alokasi dana tersbut dipakai untuk pembinaan industri kreatif.

Rencananya, acara tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp120 juta. (*)