Pati, Mitrapost.com – Pada tahun ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tak mampu realisasikan kebutuhan pupuk subsidi untuk Kabupaten Pati secara maksimal, salah satunya pupuk NPK.
Menurut catatan Dispertan Kabupaten Pati, pupuk NPK hanya mampu terealisasi 34,97 persen yakni 25 ribu ton dari pengakuan 72 ribu ton. Presentase tersebut merupakan terendah dibandingkan pupuk yang lain.
Saat dimintai keterangan oleh Mitrapost.com, Nikentri Meiningrum selaku Kepala Dispertan Kabupaten Pati menyebut pupuk SP36 dapat direalisasikan 99,73 persen. Pupuk urea direalisasikan 98,82 persen, pupuk ZA direalisasikan 73,35 persen, pupuk Pupuk Organik Granul (POG) 26,27 persen, dan Pupuk Organik Cair (POC) 66,29 persen.
Niken mengungkapkan jika kebutuhan pupuk subsidi yang diajukan kepada Kementan tidak sepenuhnya memenuhi target yang dialokasikan berdasarkan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Pupuk subsidi yang ada pada kita tak mencapai 100 persen terpenuhi oleh pemerintah,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Senin (6/9/2021).