DPU Kota Semarang Terus Pantau Penurunan Permukaan Tanah

Dengan kedalaman tersebut dinilai cukup aman dari penurunan muka tanah.

Tentu saja dengan kedalaman ini cukup aman dari penurunan muka tanah. “Sehingga saat muka tanah turun perlahan, bangunan disekitar gedung utama bahkan jalan didepan gedung terlihat mengalami penurunan,” katanya.

“Ini dulunya sejajar dengan paving-paving di sini, sekarang ambles. Ya amblesnya ini bertahap tidak langsung, dan penurunan tanahnya terbilang cukup tinggi,” bebernya. Penurunan muka tanah terlihat jelas sejumlah lokasi khususnya Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat banyak rumah yang dibuat lebih tinggi dari jalan. Namun ada juga rumah-rumah yang hanya lantai rumahnya saja yang ditinggikan sehingga rumah terlihat pendek dari jalan didepannya.

Baca Juga :   Seiring Penurunan Level, Ada Aturan PPKM Baru di Kota Semarang

Salah satunya adalah rumah milik ketua RW 15, Slamet Riyanto yang terlihat pendek. Bahkan lantai dua bangunan rumah milik Slamet sudah hampir sama dengan tinggi jalan didepannya.  Pihaknya pun mengakui bahwa ada penurunan tanah di wilayahnya. “Yang saya rasakan wilayah kita memang ada penurunan tanah. Ini kan rumah mertua, dulu ketinggian (lantai pertama) hampir 2 meter,” kata istri Slamet, Sri Wahyuni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati