Mitrapost.com – Pada dasarnya ngidam bagi ibu hamil (Bumil) tidak berbahaya jika masih bisa dikelola dengan baik. Akan tetapi, ngidam bagi bumil bisa menjadi masalah jika yang dikonsumsi adalah berkalori tinggi tapi tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan saat kehamilan.
Pasalnya makanan yang berkalori tinggi tanpa nutrisi dapat menyebabkan bumil mengalami kenaikan berat badan alias kegemukan. Sehingga kondisi kesehatan bumil berpotensi terganggu selama kehamilan
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ibu hamil lakukan agar ngidam tetap aman dan sehat, tanpa menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
1. Biasakan Sarapan
Bumil lebih berisiko menjalani pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat karena perubahan tubuh yang drastis. Perubahan ini bisa memengaruhi emosi dan juga kepercayaan diri Bumil. Sarapan setiap hari dapat mengurangi kemungkinan ngidam secara berlebihan.
2. Berolahraga secara rutin
Selain dengan mengatur pola makan, bumil harus menjalani rutinitas berolahraga secara ringan. Hal ini dapat memberikan dampak baik bagi suasana hati dan emosi Bumil. Jika emosi yang stabil akan menurunkan keinginan untuk menyantap makanan enak secara impulsif.
3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Saat hamil, sebisa mungkin batasi juga konsumsi makanan dan minuman yang manis, terutama jika Bumil berisiko mengalami diabetes gestasional.
Perlu adanya alternatif lain untuk menghindari hasrat ngidam makanan yang tidak sehat, menjadi makanan yang lebih sehat. Misalnya, ketika ngidam es krim stroberi tinggi lemak, Bumil dapat memikirkan alternatif lebih sehat yang menyerupai makanan tersebut, seperti yoghurt stroberi atau buah stroberi segar.
4. Hindari jenis makanan yang berbahaya
Meski sangat jarang terjadi, dalam kondisi tertentu, Bumil dapat ngidam makanan yang membahayakan kesehatan diri sendiri dan janin. Gangguan makan seperti ini disebut pica atau pemakan segala.
Pengidap pica bisa ngidam berbagai macam benda yang tak lazim untuk dikonsumsi, seperti krayon, deterjen, tanah, atau bongkah es dari lemari pendingin.
Hal ini tentu saja dapat membahayakan janin dan harus dihindari. Dampak yang bisa terjadi akibat pica antara lain gangguan perkembangan kemampuan motorik anak, skor IQ rendah, dan gangguan pendengaran.
5. Perhatikan berat badan
Ngidam saat hamil bukanlah sesuatu yang dilarang, tapi harus dibatasi. Demi memastikan bahwa ngidam yang Bumil alami masih dalam batas aman, perhatikanlah pertambahan berat badan Bumil.
Jika berat badan Bumil sebelum hamil sudah ideal, penambahan berat badan yang disarankan saat hamil adalah 11–15 kg. Namun, jika Bumil sudah kelebihan berat badan sebelum hamil, usahakan agar pertambahan berat badan tidak lebih dari 11 kg.
Dengan mengelola hasrat ngidam saat hamil, Bumil tetap dapat mengonsumsi makanan enak yang Bumil idamkan tanpa menyebabkan risiko gangguan kesehatan. (*)
Komentar