Dari tiga kekalahan itu, Guardiola mengaku tidak bisa mengimbangi taktik Tuchel, yang banyak memainkan long ball [umpan-umpan jauh], second ball [perebutan bola liar], serta serangan balik.
“Saya memiliki perasaan dalam permainan, dan ketika saya melihatnya lagi, kami bermain dengan banyak keberanian [dan] dengan kepribadian,” kata Guardiola.
“Tapi, sayangnya, kami tidak bisa melakukannya. Karena serangan balik, bola panjang, bola kedua, mereka jauh lebih baik dari kami, mereka mengalahkan kami,” tambahnya.
Komentar Pep Guardiola itu ditanggapi Thomas Tuchel. Manajer asal Jerman itu menyebut bahwa menghadapi City, Chelsea memang harus bermain dengan lengkap.
“Jika Anda bermain melawan Manchester City, Anda membutuhkan kinerja yang sangat kompleks. Ini bukan hanya tentang long ball dan second ball,” balas Tuchel.
“Ini tentang menghindari tekanan dalam kemampuan passing Anda, juga tentang menghindari tekanan dengan menggiring bola, dengan keberanian, intensitas, dan memenangkan bola kedua.”