Berlakukan Isolasi Atlet Sepulang PON Papua, Pemkot Surabaya Dinilai Diskriminatif

“Apakah Papua belum steril dari COVID-19 dibandingkan daerah lain ? Itu akan menjadi sensitive, sebab Pemkot Surabaya saja yang begitu,” ujar dia.

Berkaca dari daerah lainnya, kedatangan dari Papua ke tempat lain selain Surabaya tidak diberlakukan isolasi.

“Semisal, ada atlet positif Covid-19 sudah disiapkan tempat isoman (isolasi mandiri) dan pasti tidak bisa pulang sampai dinyatakan negatif lagi hasilnya,” tutur Nabil.

Selain itu, Nabil juga mengingatkan Pemkot Surabaya untuk kembali mempertimbangkannya langkah yang dinilai diskriminatif itu.

“Bisa dipertimbangkan lagi kebijakan yang dapat menimbulkan masalah baru antara Jawa Timur dan Papua itu,” pungkas Nabil. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di jpnn.com dengan judul “KONI Jatim Pertanyakan Kebijakan Soal Isolasi Atlet Sepulang dari PON Papua”.