Migrasi ke Pupuk Organik, Produksi Tani Poktan Wana Lestari Turun

Pati, Mitrapost.com – Sejak tahun 2015, cara budidaya pertanian Kelompok Tani (Poktan) Wana Lestari yang bertempat di Desa Gunungsari, Tlogowungu masih menggunakan pupuk kimia. Akan tetapi, mulai Oktober 2015 kelompok tersebut sudah mulai tidak menggunakan pupuk kimia lagi.

Menurut Ngarjono, Ketua Kelompok Tani Wana Lestari, kelompoknya mulai ikut pelatihan budidaya pertanian dengan pupuk organik pada Juli 2015, dan pada bulan Oktober ia sudah tidak diperkenankan memakai pupuk kimia.

“Tidak boleh pakai pupuk kimia sama sekali sampai 4 tahun, pelatihan tersebut didampingi oleh lembaga yang bersertifikasi,” katanya kepada Mitrapost.com, Sabtu (9/10/2021).

Risiko yang dialami selama pelatihan terletak di rasa kepercayaan petani, sebab permulaan menerapkan budidaya orgaanik dengan cara memberikan edukasi ke petani.

“Tentu kalau awalnya menggunakan pupuk kimia bermigrasi ke pupuk organik ada perbedaan pada tanaman. Tahun pertama memang belum berpengaruh hasil produksinya, tapi tahun kedua dan ketiga sudah mulai berpengaruh pada hasil produksinya. Penurunan hasil produksi jelas pasti,” jelasnya.

Diketahui, salah satu komoditas unggulan Ngarjono dan kawan-kawan adalah tanaman kopi. Ia menyampaikan, setelah melewati tahun kedua dan ketiga, hasil produksinya sudah sama dengan hasil kopi yang memakai pupuk kimia.

“Tanaman kopi sebenarnya mudah untuk dirawat. Yang penting tanaman tersebut dipacu kesuburannya. Kalau sudah subur tinggal pemangkasan saja,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kelompok Tani Wana Lestari sudah mendapatkan sertifikasi organik sejak tahun 2019 dan tahun ini telah tiga tahun menjalani budidaya organik. (*)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati