Kenalkan Warisan Budaya, Pemdes Gelar Pemilihan Mas dan Mbak Duta Batik Bakaran 2021

Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka memperkenalkan batik bakaran kepada masyarakat luas, Pemerintah Desa (Pemdes) Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Pati menggelar Fashion Show sekaligus pemilihan Mas dan Mbak Duta Batik Bakaran 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Balai Desa setempat, pada Minggu (10/10/2021) siang itu juga ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Desa Bakaran Wetan. Hal itu agar masyarakat umum dapat melihat acara tersebut dari rumah masing-masing. Mengingat, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Perlu kami sampaikan bahwa fashion show ini diikuti oleh 18 peserta. Mungkin jumlahnya tidak banyak, karena kita batasi. Tapi meski begitu, ini pesertanya jagoan-jagoan. Tidak hanya dalam kota tapi ada juga yang dari luar kota,” jelas Kades Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo saat memberikan sambutan kemarin.

Adapun yang menjadi juara dalam fashion show tersebut ialah M. Dicky dan Nadia Maharani. Keduanya kini menyandang gelar Duta Batik Bakaran 2021. Sementara juara kedua diperoleh M. Arif Teguh dan Dewi Kusuma. Sedang juara ketiga diraih oleh Arsyi Rozzaqi dan Bella Putri.

Wahyu berharap duta yang terpilih mampu mengenalkan batik bakaran hingga bisa dikenal lebih luas lagi. “Baik melalui media sosial dan berbagai event. Kami harap mereka dapat menampilkan pesona batik tulis agar semakin dikenal dan dicintai masyarakat,” harap dia.

Wahyu menyebut, pihaknya telah mengundang tiga juri untuk memilih Duta Batik Bakaran 2021. Mereka adalah Reena Make Up Artist, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Yeti Kristianti, dan Feris yang merupakan Duta Budaya Pati 2016.

“Juri independen. Tidak bisa diintervensi pihak manapun. Jadi ini murni dipilih benar-benar yang terbaik,” tegas Wahyu.

Kades Bakaran Wetan menyebut, saat ini Pemdes beserta seluruh lembaga dan dibantu pemuda, sedang mengonsep grand design desa wisata budaya.

“Tentu festival batik termasuk fashion show menjadi ikonnya. Semoga (grand design desa wisata) bisa terlaksana. Ini masih dalam proses perencanaan,” ungkap Wahyu.

Sementara itu salah satu juri, Yeti Kristianti menjelaskan, kriteria penilaian dalam fashion show tersebut meliputi keserasian busana, tata rias, catwalk, gestur tubuh, dan ekspresi wajah.

 

Yeti berharap, Duta Batik Bakaran 2021 dapat menjadi pelopor pemuda untuk lebih mencintai batik. Terkhusus, batik tulis Bakaran.

“Siapapun yang menjadi duta, agar mengajari para pemuda untuk mencintai batik ataupun memakai batik. Khusunya batik khas Kabupaten Pati. Hal itu juga untuk menopang UMKM di kabupaten Pati,” jelas Anggota DPRD Pati ini. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati