Pati, Mitrapost.com– Kepala Seksi Sarpras Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Nelayan DKP Pati, Taryadi menyebut sebanyak 3037 orang nelayan telah sudah ikut asuransi nelayan badan penyelenggaraan jaminan sosial (BPJS) ketenagakerjaan.
“Untuk program asuransi nelayan tahun 2021 ini kita kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan yang sebelumnya kita bekerjasama dengan PT. Jasindo Jakarta terkait asuransi nelayan. Mulanya di pengajuan pertama kita ajukan 3.137 setelah diverifikasi di BPJS terakhir menjadi 3037,” kata Taryadi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya hari ini, pada Sabtu (11/10/21).
Asuransi nelayan merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Pati untuk menjamin perlindungan diri nelayan dalam rangka berkontribusi pengembangan sektor kelautan nasional.
Sejumlah nelayan tersebut diajukan oleh organisasi 12 kelompok nelayan se-Kabupaten Pati. Asuransi berlaku hingga Desember 2021 dan akan diperpanjang pada Januari 2022.