“Sebelum dibukanya pembelajaran tatap muka, kami mengalami penurunan yang sangat luar biasa sampai 100% penurunan,” ucap warga Desa Panjunan, Kecamatan Pati Kota.
Tidak hanya itu, pihaknya sempat merumahkan puluhan karyawannya. Hal ini lantaran sepinya order seragam sekolah. “Alhamdulilah sekarang yang kerja di sini maupun borongan di rumah bisa kerja atau aktif lagi,” ungkapnya.