Semarang, Mitrapost.com – Dieng Culture Festival ke-16 akan digelar secara virtual dan hybrid. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar serta dengan adanya penyesuaian bisa menjadi pengalaman dalam pelaksanaan DCF di tahun depan.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat membuka gelaran Dieng Culture Festival ke-16 dari ruang kerjanya, Senin (1/11/2021). Ganjar yang biasanya hadir langsung untuk membuka festival tahunan itu, mengaku sudah rindu untuk bisa kembali hadir ke sana.
“Terus terang saya pingin banget datang hari ini. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati, dari sekian hari yang mungkin saya bisa melihat ke sana,” kata Ganjar mengawali sambutannya.
Ganjar mengatakan, saat ini sudah banyak yang rindu dengan kesejukan suasana Dieng terutama kegiatan festival tahunan tersebut. Maka ketika panitia melapor kepadanya bahwa DCF 2021 masih akan digelar secara virtual, Ganjar memberi saran lain.
“Kalau sudah bisa luring, di-hybrid saja. Kenapa? Agar kita bisa memulai,” ujar Ganjar.
Di sisi lain, dengan memulainya sekarang, bisa jadi pengalaman bagi panitia untuk pelaksanaan Dieng Culture Festival berikutnya. Selain itu juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih berhati-hari dan menerapkan prokes selama di tempat wisata.
“Kalau kemudian kita bisa memenej itu, siapa tahu pengelolaan pariwisatanya bisa lebih baik, dan masyarakat kita edukasi agar mereka semua bisa hati-hati dan jaga prokes. Piknik tapi jaga prokes, dan dipastikan mereka bisa happy senang, tapi ketat dengan prokes yang ada,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, cara yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus. Ia menjelaskan, hybrid bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas sehingga tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat acara.
“Kalau semua kita buka, kamu nanti nggak, disiplin ya kita takut juga kalau Covid-19 meledak lagi. Tapi dengan semakin banyak yang sudah divaksin, masyarakat makin bisa menjaga prokes, sebenarnya bisa kok kita bikin,” kata Ganjar.
Ganjar pun berharap dengan penyesuaian ini, pariwisata di kawasan Dieng bisa mulai ditata dengan baik. Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar Dieng juga menggelinding.
“Mudah-mudahan ini bisa lancar, ekonomi bisa menggelinding, masyarakat bisa tersenyum bahagia, untuk bisa menghadiri acara dieng culture festival. Buat semua jalankan pelaksanaannya dengan prokes, awas ya sampahnya jangan dibuang sembarangan,” tandas Ganjar.
Dieng Culture Festival (DCF) kembali digelar. Panitia memastikan gelaran budaya itu tetap digelar di tengah Pandemi Covid 19. Pelaksanaan DCF masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni dengan pembatasan yang ketat.
Adapun tamu yang boleh hadir dalam acara ini dengan jumlah yang terbatas dengan penerapan protokol Kesehatan secara ketat. Sedangkan masyarakat disarankan untuk menyaksikan secara virtual. (*)
Komentar