Dinkes Pekalongan Gelar Serbuan Vaksinasi Berbasis Keluarga di Kampus STMIK

“Untuk lansia,kita kasih bonus sembako sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang sudah berusia lebih dari 60 tahun dan bersedia datang ke lokasi vaksin untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, walaupun sebagian dari mereka sudah sepuh. Untuk jumlah sembako kita sesuaikan dengan jumlah lansia yang datang, semua lansia kita penuhi untuk mendapatkan sembako dari Dinsos-P2KB. Karena, ini target vaksinasi lansia yang belum tercapai dan masih terendah di tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah,” tegas Aaf.

Lebih lanjut, Aaf menjelaskan, Pemerintah Kota Pekalongan telah meningkatkan berbagai upaya cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan. Salah satunya dengan pelayanan door to door oleh perangkat kecamatan dibantu tenaga vaksinator dan TNI/Polri.

Baca Juga :   Usai Vaksinasi, Dewan Yakinkan Tak Ada Efek Samping

“Saat ini capaian terakhir vaksinasi per kemarin di Kota Pekalongan untuk masyarakat umum sudah mencapai 69 persen, sedangkan untuk lansia baru di angka 42 persen. Mudah-mudahan setelah serbuan vaksinasi ini bisa meningkat lagi, dan di Bulan November ini targetnya 70 persen untuk umum sudah tercapai, tinggal yang lansia targetnya 60 persen dan ini baru 42 persen kita genjot terus untuk kalangan lansia. Kita yakinkan ke mereka kalau tracing pada saat hendak divaksin itu lolos dan layak, InshaAllah tidak ada kendala,dan sampai sekarang pun tidak ada laporan lansia setelah divaksin itu mengalami efek yang membahayakan terhadap kesehatannya,” papar Aaf.