Ratusan Pesepeda Antusias Ikuti Event Sport Tourism

Surakarta, Mitrapost.com – Ratusan pesepeda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antusia mengikuti event sport tourism tahunan yang berlangsung di Jawa Tengah, Tour de Borobudur, Sabtu (6/11/2021). Start Dimulai dari Benteng Vastenburg Solo menuju Candi Borobudur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, hadir di tengah-tengah peserta. Mengenakan jersey yang sama, Ganjar dan Gibran nampak kompak saat menaiki sepeda bersama rombongan lainnya.

Gibran mengatakan bahwa event kali ini, merupakan kali pertama ia mengikuti sepedaan. Ia pun mengaku bahwa dirinya tidak melakukan persiapan sebelum mengikuti event ini.

“Ini baru pertama saya sepedaan, saya ndak ada persiapan apa-apa, hanya mendampingi Pak Ganjar saja. Sepeda saja saya nggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar,” katanya disambut tawa Ganjar.

Kendati begitu, Wali Kota Gibran menyambut baik saat daerahnya dijadikan lokasi start event sport tourism itu. Menurutnya, ajang Tour de Borobudur bisa menjadi trigger bagi Solo untuk bangkit pasca pandemi.

Ia pun berharap, dengan capaian vaksinasi yang cukup tinggi, bisa mempermudah aktivitas warga Kembali seperti sediakala sebelum pandemi melanda.

“Harapannya, karena vaksinasi kita sudah tinggi, Covid-19 sudah menurun maka warga mulai beraktivitas kembali seperti semula. Ini akan menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi dan wisata di Solo. Nanti akan banyak acara serupa seperti seni, budaya yang akan digelar di sini,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, cukup deg-degan dengan rute Tour de Borobudur kali ini. Sebab, jalur yang akan dilalui sangatlah menantang, dengan jarak lebih dari 115 kilometer serta tanjakan terjal.

“Tiap tahun rutenya beda-beda. Untuk kali ini, kita akan ke tempat yang sangat indah sekali. Tantangannya sih berat, tapi untuk cyclist pasti senang karena tantangannya luar biasa. Saya deg-degan ini, sampai apa ndak ya,” ucapnya sebelum start.

Menurut Ganjar, ajang Tour de Borobudur tidak hanya olahraga. Namun ajang ini juga mengangkat pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Ini sudah ke-21 kali kita gelar. Tak hanya olahraga, tapi juga pariwisata dan ekonomi. Hampir tiap titik kita lewatkan peserta ini ke objek-objek wisata, mereka melihat candi, suasana perkampungan dan lainnya,” jelasnya.

Tidak hanya para goweser yang mendapat manfaat, masyarakat juga mendapat banyak sekali manfaat dari event ini. Penginapan akan terisi, peserta akan belanja oleh-oleh dan kelak kemudian hari para peserta ini akan mengajak keluargana untuk berwisata ke tempat-tempat itu.

“Akan banyak tempat wisata yang diketahui, pasti kelak kemudian hari mereka akan mengajak keluarganya untuk piknik. Sehingga pariwisata jalan. Alhamdulillah kondisi pandemi sudah membaik, pariwisata kita dorong lagi dengan event-event semacam ini,” pungkasnya.

Rute yang dilewati peserta memang menyenangkan. Selain melewati perkampungan, peserta juga diajak berkunjung ke sejumlah destinasi wisata. Seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Nepal Van Java dan banyak lagi destinasi wisata lainnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati