Dengan tegas, Irwan mengatakan bahwa berita tersebut tidaklah benar. Ia menyebut bahwa tidak ada kenaikan sebesar nominal yang disebutkan.
“Saya bisa menjawab kalau itu hoaks, soalnya kenaikan tidak sebesar itu, ini akan bermasalah kalau sudah keluar,” tegasnya.
Irwan berpesan, jangan mudah mempercayai informasi yang beredar dari sumber yang tidak jelas.
“Pasalnya, informasi kenaikan UMK sangat sensitif dan rawan timbul masalah,” pungkasnya. (*)