Rembang, Mitrapost.com – Pembangunan pelabuhan di Sluke, Kabupaten Rembang diperkirakan menjadi skala prioritas pemerintah. Namun, pihak ketiga menjadi kendala dalam pembangunan proyek tersebut.
Rapat kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bertujuan untuk menunjukkan proyek prioritas yang akan dilaksanakan kedepan.
Rapat yg digelar di Pollos Hotel pada hari Kamis (19/11/2021) tersebut membahas tujuh point proyek prioritas di Kabupaten Rembang. Salah satu yang menjadi proyek prioritas tersebut yaitu pembangunan Pelabuhan Sluke.
Menurut penjelasan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, pembangunan tersebut sudah pernah dilakukan pada tahun 2010. Akan tetapi, banyak kendala yang akhirnya membuat proyek besar tersebut mangkrak.
“Jadi kami sudah lakukan semacam reklamasi, tapi memang ada kendala sampai proyek ini harus molor dan belum selesai. Reklamasi ini kan dilakukan oleh pihak ketiga, pihak swasta. Jadi, memang kendalanya ada di sana. Selain juga karena anggaran,” terang Abdul Hafidz dalam presentasinya di hadapan Komisi V DPR RI.
Pembangunan yang sempat mangkrak tersebut diharap dapat kembali dilaksanakan setelah Komisi V DPR RI mendengar presentasi Bupati.
Bupati Rembang mengatakan ingin segera merealisasikan pelabuhan tersebut, sebab pelabuhan sudah mulai digunakan.
Rencananya, pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan pengumpul sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 432 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten