Jaga Kualitas, Petani Diminta Tak Mencampur Tembakau Asli Temanggung dengan Daerah Lain

“Harga tahun ini jauh lebih baik dari harga tembakau di tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Sementara itu, Jenggo (48), salah satu petani, mengatakan, tembakau miliknya dengan kualitas srintil terbaik dibeli dengan harga Rp850.000 per kilogram. Dari sejumlah tembakau yang dikelolanya, hanya ada satu keranjang saja yang menjadi tembakau srintil.

“Tembakaunya asli tidak ada campuran, petani di daerah kami memang sudah komitmen untuk tidak mencampur tembakau dari daerah lain,” katanya.

Ia mengatakan, tahun ini adalah musim kemarau basah, namun untuk kualitas tembakau justru lebih baik dari tahun kemarin, yakni dengan menanam varietas tembakau Kemloko. Perawatan dan pengolahan tembakau juga dilakukan dengan cara terbaik.

Baca Juga :   Cukai Rokok Naik, Pemkab Demak Sidak Kios Jual Rokok Ilegal

“Dari dulu kami memang sudah berusaha mempertahankan kualitas, jadi kami bisa menawar harga ke pabrikan. Karena tembakau yang kami jual adalah tembakau asli Temanggung,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati