Rembang, Mitrapost.com – Dinsos PPKB Kabupaten Rembang menyebutkan, masih ada KPM PKH yang dananya belum tersalurkan, dikarenakan identitas yang tidak sinkron dengan kependudukan dan catatan sipil.
Program PKH terus dijalankan untuk mengentaskan kemiskinan. Program yang sudah ada sejak tahun 2011 tersebut, nyatanya masih menemui hambatan.
Menanggapi tujuan dari adanya peningkatan SDM pendamping PKH yang dilaksanakan Senin-minggu lalu, Nasaton Rofiq, PLT sekretaris dinsos PPKB Rembang mengatakan, masih ada KPM PKH yang dananya belum tersalurkan.
Hal tersebut dikarenakan, tidak sinkronnya data yang ada di dinas sosial dengan dinas dukcapil (kependudukan dan catatan sipil). Hal ini dikarenakan, pendataan terhadap KPM PKH didasarkan pada NIK.
“Ada yang 1 orang dapat 2 kartu, ada yang satu keluarga dalam satu KK tapi semuanya dapat kartu KPM PKH. Akhirnya kasus seperti itu tidak bisa diproses untuk sementara,” Kata Nasaton Rofiq saat ditemui di kantornya, Selasa (30/11/2021).