Polemik Anggaran MPR Dipotong, Publik Pertanyakan Kinerja MPR

“Iya itu kan kita mengerti, kita yang membantu pemerintah untuk mengatur membantu supaya penanganan COVID-19 dapat anggaran. Yang jadi persoalan adalah dari Kemenkeu menganggap MPR seperti dulu saja,” tuturnya dalam program Blak-blakan detikcom, Jumat (3/12/2021).

Fadel mengungkapkan Kemenkeu tidak menghitungkan bahwa saat ini pimpinan MPR 10 orang, berbeda dengan sebelumnya yaitu 4 orang.

Ia juga menjelaskan MPR memiliki kegiatan rutin penilitian, sosialisasi 4 pilar MPR, dan kunjungan ke dapil.

“Kemudian sekarang kegiatannya untuk sosialisasi 4 pilar itu malah bertambah, dan semua orang meminta hal ini dan semua anggota MPR kita beri kesempatan ke dapil mengenai 4 pilar ini. Dan banyak kegiatan-kegiatan penelitian, apalagi sekarang kita lagi sibuk-sibuk dengan pokok-pokok haluan negara seperti GBHN,” bebernya.

Baca Juga :   Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas

Ia juga mengatakan MPR terlah melakukan rapat secara daring, namun hal tersebut bukan menjadi alasan anggaran MPR dipotong.

“Iya kita sudah berkali-kali mengatakan kita mengerti, tapi kan bukan berarti harus dipotong setengah. Dari Rp 1 koma sekian triliun sekian jadi Rp 600 miliar. Kita kan juga malu kalau bicara anggaran terus pada pendudukan lembaga negara, ya malu kita, nggak enak gitu,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati