Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka mengurangi penularan dan melakukan pemantauan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Pati, Pemerintah membentuk dua klinik Infeksi Menukar Seksual (IMS) baru.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati Joko Leksono menjelaskan, terdapat dua titik baru yang dibuka sebagai klinik IMS ini.
Pihaknya sudah membuka di Pukesmas Cluwak dan Dukuhseti sebagai titik baru. Joko beralasan, kedua kecamatan tersebut berbatasan dengan Jepara dan mempunyai potensi penularan yang cukup banyak.
“Sekarang Dukuhsekti sama Cluwak. Karena pintu arah Jepara. Itu sudah ada temuan. Itu yang sudah kita buka,” ujarnya, belum lama ini.
Sedangkan sebelumnya, klinik IMS juga sudah berdiri di tiga titik yang ada di kabupaten Pati. Joko menjelaskan, ketiga titik sebelumnya yang sudah berdiri sejak lama, berada di area Pantura. Pasalnya, menurut joko, sumbangan HIV yang ada kebanyakan berada di area pantura.
“Klinik IMS ada utamanya di Pantura. Juwana, Batangan, dan Margorejo memang dari dulu basis IMSnya di sana,” tambahnya.
Joko sendiri menyakini, dengan adanya titik IMS baru, kasus penularan HIV/AIDS di Kabupaten Pati dapat berkurang. Apalagi saat ini yang diwacanakan oleh pihak Dinkes, pada tahun 2030 tidak ada infeksi baru.
“Hari ini itu AIDS masih ada. Pada slogan 2030 itu tidak ada infeksi dan tidak orang meninggal karena HIV dan tidak ada stigma. Itu targetnya,” tutupnya. (*)
Wartawan