Surabaya, Mitrapost.com – Car Free Day (CFD) di Jalan Kertajaya kota Surabaya akan Kembali digelar. Rencananya, pembukaan CFD akan dimulai pada hari Minggu, 19 Desember 2021, mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, pembukaan CFD Jalan Kertajaya nantinya akan dibuka dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Penerapan tersebut, disesuaikan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No. 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Prokes dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.
“Ada pembatasan, maksimal 300 orang.Di setiap titik pintu masuk dan keluar akan dipasang scan QR Code PeduliLindungi,” kata Suharto, Kamis (16/12/2021).
Perwali tersebut, tidak hanya berlaku bagi pengunjung, namun juga bagi para pedagang kaki lima (PKL). Selain itu, selama CFD berlangsung, PKL dilarang berjualan di area Jalan Kertajaya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerumunan di area tersebut.
Sebagai langkah untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Surabaya akan melakukan penutupan jalan Kertajaya Ketika CFD berlangsung. Di antaranya, mulai dari perempatan Jalan Kertajaya – Jalan Dharmawangsa hingga ke arah timur menuju ke perempatan Jalan Kertajaya – Jalan Menur.
“Karena CFD khusus untuk masyarakat yang akan berolahraga. Sedangkan pedagang dilarang masuk, tidak boleh untuk berjualan, khusus olahraga,” tegasnya.
Kepala Dinas yang akrab disapa Anang itu menuturkan, setiap pengunjung yang datang ke area CFD, diwajibkan sudah mengikuti vaksinasi dosis lengkap. “Pasti, sebelum masuk area CFD akan dicek suhu tubuhnya dan diminta untuk cuci tangan. Di titik-titik strategis akan kami sediakan juga wastafel dan hand sanitizer,” sebutnya.
Di samping itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga akan mendirikan posko kesehatan di lokasi selama CFD berlangsung. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berolahraga di CFD Jalan Kertajaya.
Tak lupa, Anang juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan berkunjung ke CFD, agar tetap disiplin mematuhi dan menerapkan prokes ketat. Meskipun sedang berolahraga, petugas akan mewajibkan untuk memakai masker atau face shield.
“Selain itu kami harap masyarakat menghindari kerumunan. Jangan sampai nanti ketika berolahraga masyarakat melepas masker kemudian berkerumun,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com