Sumbang PAD Rp 6,3 M, Serapan Retribusi Pasar Belum Capai Target

Pati, Mitrapost.com – Meski belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19, dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2021 sejumlah pasar di Kabupaten Pati mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 6,3 miliar melalui dana retribusi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa saat ditemui belum lama ini.

Kendati demikian, ia menambahkan capaian tersebut belum sesuai target atau baru mencapai 83 persen dari target PAD.

Padahal tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetkan capaian PAD dari retribusi pasar sebesar Rp 7,5 miliar.

Menurut Hadi, tak tercapainya PAD dari retribusi pasar tahun lalu tak lepas dari dampak pandemi Covid-19. Didapati sejumlah pedagang pasar menunggak retribusi akibat aktivitas jual belinya belum stabil. Selain itu ada penjual yang belum berdagang akibat kehabisan modal.

Baca Juga :   23 Kekerasan Terhadap Anak di Pati Tahun Ini, dari Bullying hingga Kekerasan Seksual

“Berdasarkan data selama pandemi pedagang di pasar kan terdampak, ada beberapa yang nunggak, dan ini sedang kita tagih,” ungkap Hadi kepada awak media.

Namun demikian, melihat capaian 80 persen serta kondisi ekonomi yang lebih menggeliat, Hadi yakin PAD dari retribusi pasar bisa lebih digenjot pada tahun 2022.

Untuk memudahkan pedagang pasar membayar retribusi, baru-baru ini Pemkab Pati telah mencanangkan program pembayaran retribusi los-los non tunai melalui bank daerah yang resmi ditunjuk.

Selain itu, skema ini juga dapat meminimalisir kebocoran serapan retribusi akibat oknum penarik retribusi.

Saat disinggung terkait pasar yang memiliki kontribusi dalam penyumbang terbesar retribusi, Hadi menyebutkan ada beberapa pasar. Terhitung ada tujuh pasar yang disebutkan sebagai penyumbang retribusi hingga setengah atau 50 persennya.

Baca Juga :   Baznas Pati Salurkan Bantuan Pendidikan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Pati

“Pasar Puri Baru, Pasar Kayen, Pasar Tayu, kemudian ada Pasar Juwana, Pasar Juwana Baru dan Pasar Perda, ” tutupnya.(*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati