Pati, Mitrapost.com – Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Pati masih terbilang tinggi. Hal itu dikarenakan masih banyak orang yang membutuhkan.
Menurut Sukarno, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyampaikan, saat Natal dan Tahun baru (Nataru) sudah sering terjadi lonjakan harga Kepokmas, tetapi antisipasinya masih kurang.
“Sebenarnya saat Natal dan Tahun baru sudah sering terjadi lonjakan harga Kepokmas, tetapi antisipasinya masih kuran. Dari pengambil kebijakan belum bisa mengendalikan, ini perlu ada kajian yang mendalam mulai dari hulu sampai hilir dari kepokmas tersebut,” ungkapnya kepada mitrapost.com, Kamis (6/1/2022).
Kepokmas dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan yang mengendalikan harga adalah pedagang atau pun tengkulak. Sehingga perlu ada pengawasan di sektor tata niaganya.
“Kepokmas dari pabrikan seperti minyak goreng, gula, terigu dan yang lainnya sebenarnya lebih mudah pengendaliannya, karena sumber pasokannya sudah jelas,” terangnya.