Kasus Omicron Ditemukan di Surabaya, Dinkes Lakukan Tracing Secara Intensif

Pasca ditemukannya kasus Omicron di Kota Surabaya, Nanik memastikan, bahwa Dinkes melakukan tracing secara intensif dan masif serta konsisten dengan melibatkan sejumlah pihak.

“Mulai dari Puskesmas, RS, Satgas Covid-19 di wilayah serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang memfasilitasi koordinasi dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan),” ungkap dia.

Selain itu, kata dia, Dinkes Surabaya juga menerapkan sejumlah sistem surveilans untuk mencegah penyebaran kasus tersebut. Antara lain, membuat Surat Edaran kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron. Kemudian, upaya penemuan secara aktif kasus COVID-19 di OPD/Instansi, Kelurahan, Kecamatan, Pertokoan, Mall dan Sekolah.

“Kasus positif COVID-19 yang ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengirim sampel untuk diperiksa dengan metode SGTF (S Gene Target Failure) yang dikirim ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya dan WGS yang dikirim ke ITD (Institute of Tropical Disease) UNAIR,” tambahnya.