Mitrapost.com – Nabi Sulaiman merupakan putra dari Nabi Daud, beliau juga mewarisi kenabian dari sang ayah. Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu nabi yang dikarunia mukjizat oleh Allah SWT.
Perlu diketahui sebelumnya, dikutip dari KBBI Edisi V, mukjizat adalah kejadian atau peristiwa ajaib yang susah dijangkau oleh kemampuan akal manusia.
Nabi Sulaiman dipandang sebagai Nabi terbesar setelah Nabi Musa dan Nabi Daud. Beliau memiliki beberapa keutamaan dan mukjizat yang tidak dimiliki oleh nabi sebelumnya termasuk Nabi Daud.
Berikut 4 mukjizat Nabi Sulaiman AS;
1. Menundukkan Jin
Nabi Sulaiman berhasil menundukkan jin di bawah perintahnya, Dikutip dari buku Berburu Warisan Nabi Yusuf dan Nabi Sulaiman karya Muhammad Gufron Hidayat, dalam hal ini jin bekerja membantu Nabi Sulaiman dengan membangun gedung.
Selain itu, mereka berhasil membuat bejana besar untuk makanan para tentara dan pekerja, hingga membuat tempat minum yang besarnya seperti kolam. Hal ini diceritakan dalam Surat Saba’ ayat 13,
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya: “Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
- Berbicara dengan Hewan
Nabi Sulaiman AS mempunyai mukjizat lain yang paling banyak diketahui yaitu mampu berbicara dengan hewan. Nabi Sulaiman juga dapat membuat para hewan patuh dengan perintahnya.
Dikutip dari Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadli, Nabi Sulaiman memahami bahasa semut yang sedang berdoa meminta hujan kepada Allah. Hal tersebut tertuang dalam Surat An Naml ayat 18-19,
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا
Artinya: “Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu…”
Kemudian, Nabi Sulaiman juga dapat berkomunikasi dengan burung. Hal ini diceritakan saat ayahnya meninggal dunia, Nabi Sulaiman pernah memanggil burung-burung untuk melindungi orang-orang yang mengantarkan jenazah Nabi Daud. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi pengiring jenazah dari sengatan sinar matahari.
Mukjizat tersebut ada dalam Al Quran Surat An Naml ayat 16 yang berbunyi,
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
Artinya: “Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”