Rembang, Mitrapost.com – Tidak ada penambahan ruang isolasi di rumah sakit Kabupaten Rembang dalam menghadapi virus Covid-19 varian Omicron. Untuk setiap fasilitas kesehatan (faskes) terutama rumah sakit dan ruang isolasi akan bersifat kondisional mengingat banyaknya kasus demam berdarah di awal tahun ini.
Varian Omicron nampaknya cukup terkendali di Kabupaten Rembang, hal ini dilihat dari penambahan kasus Covid-19 yaitu 0 kasus.
Dengan terkendalinya kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang belum menambah ruang isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif sampai hari ini.
Selain karena kasus terkendali, Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Prokopimda) Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan bahwa kasus demam berdarah yang sedang naik secara signifikan menjadi prioritas utama Pemkab Rembang di bidang kesehatan.
“Penambahan bed tidak ada. Jadi nanti sifatnya kondisional, karena ini kan dibarengi dengan meningkatnya kasus DBD (demam berdarah). Jadi prioritas utamanya DBD dulu,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Senin (17/1/2022).
Perlu diketahui, Omicron menjadi kekhawatiran dunia akhir-akhir ini. Kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 16 Januari 2022 bertambah hingga 855 kasus. Akan tetapi, untuk wilayah Kabupaten Rembang masih tergolong aman.
Meski begitu, Pemkab Rembang masih terus mendorong vaksinasi baik untuk masyarakat umum, lansia, hingga anak usia 6 sampai 11 tahun.
Vaksinasi booster juga akan disuntikkan dalam waktu dekat ini. Pemerintah akan memberikan vaksinasi booster tersebut kepada para pelayan publik, mengingat para pejabat publik sering berinteraksi dengan masyarakat. (*)