Mitrapost.com – Teknologi pemeliharaan udang diciptakan oleh tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Teknologi tersebut dapat meningkatkan produktivitas hasil panen mencapai 130 ton setiap hectare.
Hal ini dilakukan dengan mengkombinasikan sistem budi daya Recirculating Aquaculture System (RAS) dan Bioflok, yang mampu menghasilkan hingga 130 ton udang setiap hektare.
“Yang kita uji cobakan adalah budi daya udang dengan tidak banyak mengganti air laut, dengan sistem resirkulasi. Karenanya sisa pakan dan kotoran udang harus dikonversi menjadi bahan yang tidak menghasilkan racun,” ungkap Ketua Tim Peneliti Prof Bambang Widigdo dikutipd dari Detik News, pada Kamis (20/1/2022).
Bambang menjelaskan teknologi budi daya udang ini dilakukan di dalam suatu greenhouse yang dapat mengefisiensikan penggunaan air.
Dalam hal ini, resirkulasi dilakukan tidak boleh menjadikan agregat sisa pakan berkurang, bakteri, zooplankton, protozoa dapat digunakan sebagai tambahan makanan dan mengasimilasi gas beracun menjadi tak beracun.