Sri Sultan Hamengku Buwono Gusur PKL di Malioboro

Yogyakarta, Mitrapost.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa pihaknya secara bulat akan menggusur pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Malioboro pekan ini.

Menurutnya langkah ini merupakan keputusan bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

“Ya jadi, relokasi tetap jalan. Aku wes ngenteni 18 tahun le pindah, dadi ora mung mundur 3 tahun (Saya sudah nunggu 18 tahun untuk pindah, jadi enggak cuma mundur 3 tahun),” ujar Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (25/1/2022).

Ia mengaku sudah bersabar menanti relokasi para pedagang ini. Ia menegaskan lahan yang digunakan PKL bukan fasilitas untuk berjualan.

“Karena tempat itu bukan milik dia, (tapi) milik toko sama milik pemerintah. Bukan untuk fasilitas kaki lima,” ungkapnya.

“Saiki iso (sekarang bisa), kenapa besok?” imbuhnya.

Seluruh PKL di kawasan Malioboro akan direlokasi pada akhir Januari 2022. Terdapat sekitar 1.700 PKL yang dipindah ke dua lokasi berbeda, yakni bekas Gedung Bioskop Indra, Ngupasan, Gondomanan dan satu lahan bersifat sementara di bekas Kantor Gedung Dinas Pariwisata DIY.

Sementara itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta Foki Ardiyanto menyebut PKL Malioboro meminta agar relokasi diundur hingga setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Tuntutan kawan-kawan PKL itu kan tidak muluk-muluk. Hanya ingin itu (relokasi) ditunda saja setelah lebaran,” ujarnya Foki di kantornya dalam mewakili permintaan PKL, Senin (24/1/2022). (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Sultan HB X Perintahkan Gusur PKL Malioboro, Keputusan Sudah Bulat.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati