Difatwakan Haram, Kripto Masih Jadi Primadona

Antum a’lamu bi umuri dunyakum

Kamu yang lebih tahu dengan perkara-perkara duniamu.

Termasuk alat tukar. Makanya demikian, Islam tidak pernah mengatur alat tukarnya pakai apa. Dan, ternyata Islam tidak pernah menolak itu. Contohnya begini, awal-awal Islam kita pakai alat tukar dinar dan dirham, materialnya, logam. Material dengan nilainya hampir setara, karena kalau kita jual mata uang ini, dinilai dari emasnya hampir sama. Logam dalam bentuk dinar dan dirham.

Kemudian, dalam perkembangan zaman beralih dari logam menjadi kertas, yang dalam fase ini antara materialnya dengan nilainya tidak setara. Kalau dirham dan dinar setara. Sedangkan kalau kertas, sama-sama kertas, satu bergambar Bung Karno yang satu bergambar orang botak nggak pakai peci, itu harganya lebih banyak orang botak nggak pakai peci. Padahal kertasnya sama. Inilah yang kemudian menimbulkan kesenjangan.

Baca Juga :   BMKG Melapor Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Barat

Kemudian muncul hari ini cryptocurrency yang merupakan anak kandung transformasi teknologi digital yang penggunaanya semakin intensif. Saya pikir kayak di negara-negara maju, kayak PSG saja membeli si Messi pakai kripto, Arsenal menggaji karyawannya pakai kripto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati