Bupati Rembang Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

”Dari situ, kami mengetahui memang distribusi pengiriman dari produsen ke distributor hingga agen terjadi keterlambatan atau pengurangan. Selama kami melakukan pantauan tidak ada penyimpangan berupa penimbunan,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya tidak melakukan operasi pasar. Tetapi mengawasi pada tingkat distributor hingga agen. Juga membuat komitmen bersama baik distributor hingga pedagang.

Sementara itu, sebelumnya ada inisiatif toko di Kecamatan Lasem menyalurkan minyak goreng. Minyak kemasan Rp 14 ribu per liter. Dengan ketentuan satu orang maksimal membeli 2 liter dengan uang pas dan memakai masker. Dimulai pukul 08.00 sampai stok habis. (*)