Bupati Rembang Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

Rembang, Mitrapost.com – Persoalan tersendatnya distribusi minyak goreng ditanggapi Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Menurutnya, saat ini masih ada yang panic buying saat ada stok. Seperti membeli sejumlah karton, lalu dijual lewat online.

”Tidak kekurangan. Memang di lapangan terjadi masyarakat membeli satu dus. Kemudian di online-kan. Tidak ada kelangkaan,” ujar Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Bahkan, saat Bupati Rembang meminta 2.400 liter untuk digunakan bazar di Kecamatan Pamotan saat pelantikan Muslimat pada pekan ini, ketersediaan langsung ada. Tidak kesulitan.

”Harganya Rp 13.250 dari sana (bazar di Pamotan, Red) plus angkutan, jadinya Rp 14 ribu. Normal. Kami juga ada 6.000 liter kemarin ada droping ke pasar-pasar. Sebetulnya tidak ada kekurangan. Cuma masyarakat itu beli satu dus di-online. Untung Rp 3 ribu sampai 4 ribu. Kalau fair, misalnya beli satu-dua liter untuk kebutuhan sehari-hari, tidak ada yang kekurangan,” ujarnya

Baca Juga :   Operasi Pasar, Upaya Stabilkan Harga Minyak Goreng di Klaten

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dindakop UKM) Kabupaten Rembang Mohamad Mahfudz menyampaikan, beberapa waktu lalu persoalan minyak goreng sudah dirapatkan dengan Sekda Rembang Fahrudin. Pihaknya sudah melakukan monitoring, baik di tingkat pasar, konsumen, gudang, distributor, maupun ritel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati