PNS Ogah ke Ibu Kota Baru, Anies Beri Tanggapan

Mitrapost.com – Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi isu pegawai negeri sipil (PNS) yang enggan untuk berpindah ke ibu kota baru.
“Ya kalau terkait itu, ada prosedurnya sebenarnya,” kata Anies kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Ia menyebut tidak mempermasalahkan urusan mutase Pemprov DKI Jakarta.

“Tapi kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup, jadi jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta, secara jumlah sudah cukup di Jakarta,” jelas Anies.

Perlu diketahui sebelumnya, ibu kota negara baru akan pindah dari Jakarta ke Nusantara yaitu di Kalimantan Timur.

Perpindahan ibu kota baru tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap pada tahun ini hingga 2024.

Dalam hal ini, Pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di instansi pusat juga bakal pindah ke ibu kota baru.

Namun, diketahui bahwa banyak PNS yang enggan untuk pindah ke ibu kota baru saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.

“Saya dengar ada yang sudah sampaikan malah, ‘Bisa nggak sih saya pindah jadi ASN di Pemprov DKI saja?'” tutur Usman dalam webinar yang dilakukan oleh Kemensetneg, pada Jumat (25/2/2022).

Usman juga mengungkapkan bahwa hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah.

“Ini jadi tantangan sendiri di saat masalah yang kita hadapi adalah dari dalam pemerintah sendiri, yaitu ASN,” ujar Usman. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Anies Respons Kabar PNS Ogah ke Ibu Kota Baru dan Ingin di Jakarta”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati