Rembang, Mitrapost.com – Cuaca buruk di Kabupaten Rembang jadi penyebab utama banjir di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang perkirakan total kerugian capai lebih dari Rp1 miliar.
Bencana banjir, tanah longsor, dan jembatan ambrol di Kabupaten Rembang yang akhir-akhir ini terjadi menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Beberapa wilayah seperti Kecamatan Lasem, Pancur, Sumber, dan Kaliori mulai merasakan dampak dari adanya curah hujan esktrem tersebut.
Sri Jarwati selaku Kepala BPBD Rembang mengatakan, total kerugian dari banjir di bidang pertanian capai Rp1 miliar, sedangkan dari bidang sarana dan prasarana total kerugian sebesar Rp72 juta.
“Total sawah yang terendam banjir dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) itu ada 60 hektar. Kerugian total Rp1 miliar. Karena ini musim panen, sedangkan padi yang mau dipanen terendam air,” ungkapnya.
Sementara itu, di Kecamatan Lasem tepatnya di Desa Bonang seorang anak kecil jatuh dan terpeleset hingga tewas saat banjir bandang terjadi. Ini merupakan korban pertama yang meninggal akibat banjir di Kabupaten Rembang akhir-akhir ini.