Dewan Pati Harapkan Pemerintah Tidak Impor Garam Berlebihan

“Hal tersebut menjadi PR (Pekerjaan Rumah) untuk pemerintah kita supaya kestabilan harga garam di pasaran tetap menyejahterakan petani garam,” imbuhnya.

Dia menilai impor garam yang terlalu berlebihan akan berdampak fatal untuk industri garam lokal.

” Kalau pemerintah mengimpor garam yang berlebihan pasti petani kita yang akan merasakan imbas luar biasa, harga kembali anjlok serta kesejahteraan petani garam kembali terabaikan, ” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, Ari Wibowo selaku Kasi Pugar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, impor garam yang berlebihan berpengaruh pada harga garam petani lokal.

“Pemerintah harus bijak melakukan impor garam dari luar negeri, misalkan kebutuhan garam kurang 200 ton, jangan impor 400 ton, kebocoran 200 ton yang akan ditanggung para petani garam kita,” ujarnya.

Baca Juga :   Dinarpus Pati: Perpustakaan Tidak Hanya Tempat Baca, Melainkan Bisa Buat Kegiatan Masyarakat

Pati termasuk sentra garam terbesar nomor 3 di Indonesia setelah Madura dan Indramayu. Lebih dari 100 pabrik pengolahan garam berdiri di Bumi Mina Tani. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati