Aku baca di wikipedia juga, kalau Ramesses II ini kerap dikira selaku fir’ aun terbanyak serta terkuat dalam sejarah Mesir Kuno sampai diucap dengan“ Ramses Yang Agung”.
Ramesses II
Serta diperkuat oleh sebagian sejarahwan, cuma mayat Fir’ aun Ramesses II ini sajalah yang di paru- parunya ada sisa rendaman air laut. Ada pula mumi yang lain tidak ditemui perihal ini. Ini yang membuat para pakar sejarah Mesir Kuno menyakini bila Ramesses II merupakan Firaun yang mengejar Nabi Musa.
Mernepthah
Diluar komentar di atas, aku sendiri berupaya membuka serta membaca tafsir Al- Qur’ an pesan Al- A’ rof ayat 103, disebutkan kata Fir’ auna/ Fir’ aun dengan nomer catatan kaki“ 553”, kalau Fir’ aun di masa Nabi Musa merupakan Menephthah/ Mernepthah/ Merenptah yang ialah anak dari Ramesses II.
Statment tersebut sangat berbeda dengan sebagian komentar sejarahwan apalagi pembuktian yang dicoba oleh Ron Wyatt, serta penjelasan di wikipedia yang Aku ulas sedikit, dimana Ramesses II tersebut yang dicantumkan Al- Qur’ an merupakan seseorang Bapak dari Menephthah yang notabane nya selaku Fir’ aun yang kejam di era Nabi Musa.
Statment Al- Qur’ an tersebut diperkuat dengan sebagian sumber dari museum Kairo, kalau mummi mayat Fir’ aun yang ditaruh di museum Kairo itu merupakan Fir’ aun yang sempat tenggelam di laut Merah serta mayatnya ditemui di tepi tepi laut secara utuh, serta nama kecilnya merupakan Menephthan, ia merupakan pengganti Ramses/ Ra’ amsis II yang ialah Fir’ aun ke 4 pada dinasti ke 19.
2 nama fir’ aun tersebut yang sampai saat ini masih simpang siur( bagi aku), yang hidup ataupun berkuasa di masa Nabi Musa As.
Di mari aku tidak panjang lebar secara rinci menimpa Siapa sesungguhnya Fir’ aun yang hidup di era Nabi Musa AS ini??? Ataupun Fir’ aun manakah yang ditenggelamkan Tuhan di Laut Merah??
Tetapi intinya merupakan wujud fir’ aun yang berkuasa di era Nabi Musa As merupakan selaku contoh pelajaran untuk kita sebagai manusia sesudahnya kalau selaku seseorang pemimpin janganlah berbuat dzalim serta sombong,
Dalam Al- Qur’ an pesan Yunus ayat 92 disebutkan,
“ Hingga pada hari ini, Kami selamatkan tubuhmu, biar kalian bisa jadi pelajaran untuk orang- orang yang tiba setelah mu……”
Bagi sebagian muffasir dari ayat tersebut disebutkan, yang diselamatkan oleh Tuhan yakni badan kasarnya, serta bagi sejarah menerangkan kalau sehabis Fir’ aun tenggelam mayatnya terdampar di tepi laut serta ditemui oleh orang- orang Mesir kemudian dibalsem sehingga hingga saat ini bisa dilihat di museum Mesir.
Jelas Aku katakan lagi kalau penjelasan tersebut memanglah jauh berbeda dengan statment Ron Wyatt di atas yang menciptakan sebagian tulang belulang manusia yang salah satunya merupakan Fir’ aun yang ditemui di bawah laut.
Dari postingan ini, bahwasannya kita tidak mengenali secara tentu menimpa wujud Fir’ aun di masa Nabi Musa. Tetapi aku individu bila merujuk kepada sebagian sumber dalam postingan ini merupakan 2 kandidat yang sangat mendekati kebenarannya ialah Ramesses II serta Menephthah. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
