Mitrapost.com – Cerita Nabi Adam menggambarkan terciptanya manusia awal yang nanti hendak menghuni bumi. Diketahui bahwa Nabi Adam merupakan nenek moyang manusia. Ia terbentuk dari tanah serta Allah memuliakannya dengan memberikan pengetahuan tentang semesta. Adam diberi banyak pengetahuan yang hendak jadi Mukjizatnya.
Bentuk Nabi Adam diciptakan sempurna dan lengkap. Tetapi Nabi Adam mempunyai besar badan yang berbeda dengan manusia dikala ini. Besar tubuhnya menggapai 60 hasta ataupun dekat 18 m. Sangat besar dibandingkan keadaan badan manusia pada biasanya. Jadi dapat menarangkan pula mengapa Kabah sangat besar serta besar pintu masuknya. Para nabi sehabis Nabi Adam pula tentu mempunyai bentuk badan badan yang nyaris mirip.
Mukjizat pengetahuan yang dipunyai Nabi Adam diterangkan pula dalam Alquran,“ Serta Ia mengarahkan kepada Adam nama- nama( barang) sepenuhnya”( QS Angkatan laut(AL) Baqarah: 31).
Dalam Alquran pula dikisahkan tentang penciptaan Nabi Adam serta Siti Hawa. Tentang gimana hingga mereka diturunkan ke bumi serta mempunyai kanak- kanak.
Cerita Nabi Adam memiliki banyak pelajaran berharga. Paling utama tentang nilai ketaatan kepada Yang Maha Kuasa. Mulai dari cerita Nabi Adam serta Siti Hawa di langit. Sampai cerita mereka di bumi beserta anak- anaknya. Nilai ketaatan seseorang hamba pada Si Pencipta banyak tercantum di dalam ceritanya
Asal Mula Penciptaan Nabi Adam
Diceritakan dalam kitab suci Alquran kalau Allah bercakap- cakap dengan malaikat. Allah berikan ketahui malaikat kalau hendak terdapat penciptaan makhluk yang dinamai manusia. Manusia hendak mengemban tugas selaku Khalifah di bumi.
Keluhan Malaikat, tidak sepakat dengan perihal yang direncanakan.
Malaikat percaya jika manusia cuma hendak bawa musibah untuk bumi. Mereka hendak membuat kehancuran, permusuhan, pula pertumpahan darah. Malaikat merasa keberadaan dirinya saja telah lebih lumayan selaku ciptaan Allah. Sebab mereka tetap bertasbih, menyanjung, serta mengagungkan Allah.
Allah berfirman kalau Ia mengenali apa- apa yang tidak dikenal oleh malaikat.
Semacam kita tahu, manusia itu terbentuk dari saripati tanah. Demikian pula yang dikisahkan dalam Alquran surat As Sajdah ayat 7- 9.
Yang memperindah seluruh suatu yang Ia mengadakan serta yang mengawali penciptaan manusia dari tanah( 7), setelah itu Ia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina( air sperma)( 8). Setelah itu Ia menyempurnakannya serta meniupkan roh( ciptaan)- Nya ke dalam( badan) nya serta Ia menjadikan rungu, penglihatan serta hati bagimu,( namun) sedikit sekali kalian bersyukur( 9). Q. S. As Sajdah ayat 7– 9
Pesan ini menggambarkan kalau Allah mengenali perihal yang gaib serta nyata. Ia menghasilkan bentuk sempurna manusia dari tanah. Ia pula menghasilkan generasi manusia dari air sperma. Setelah itu ditiupkan roh buat menghidupkan. Ia pula yang menghasilkan rungu, penglihatan serta hati.
Sehabis Nabi Adam diciptakan, Allah berikan perintah pada malaikat serta iblis buat bersujud padanya. Meski para malaikat diciptakan dari sinar, mereka taat pada perintah Allah. Para malaikat setelah itu bersujud pada Nabi Adam. Lain halnya dengan iblis, dia merasa derajatnya lebih besar dari Nabi Adam serta menolak buat bersujud.