“Namun, sekalipun diberi kelonggaran, kita belum bebas dari pandemi Covid-19 karena masih ada aturan level di masing-masing daerah. Tetap patuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun-tahun mendatang kita terbebas sepenuhnya dari Covid-19. Bisa laksanakan ibadah tanpa pembatasan apa pun,” ujarnya.
Ia juga mengaku bersyukur lantaran tahun ini pemerintah telah memberikan izin mudik. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat yang merantau ke luar daerah untuk melepas rindu, bertemu keluarga di kampung halaman.
“Meskipun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pemudik, kita patut bersyukur. Masyarakat sudah memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya dalam hal ini,” ungkap Haryanto.
Dirinya juga memanfaatkan momentum salat idulfitri ini untuk menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Bupati Pati dua periode akan berakhir kurang dari empat bulan lagi, tepatnya pada 22 Agustus 2022.
“Selama menjabat, tentu kami masih ada kekurangan. Barangkali ada kesalahan dan kekhilafan. Misalnya terkait infrastruktur jalan yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Namun, perlu kami sampaikan bahwa tahun anggaran tidak dibatasi Idulfitri. Pengerjaan jalan melalui mekanisme lelang. Beberapa titik jalan sudah ditangani pihak ketiga, tapi kita tidak bisa memaksa karena sesuai tahapan proses mekanisme yang ada,” paparnya. (*)