Pati, Mitrapost.com – Maraknya kasus kejahatan yang berhasil diungkap oleh Polisi Resort (Polres) Pati dalam beberapa bulan ini menjadi perhatian banyak kalangan.
Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suriyanto beranggapan hal tersebut juga berkaitan dengan kondisi perekonomian pelaku.
Ia menyampaikan tidak adanya kestabilan perekonomian yang menjadikan salah satu beban dalam kehidupan yang dapat memicu melakukan aksi kejahatan.
“Akhir-akhir ini marak terjadi kejahatan, hal tersebut bisa jadi berkaitan dari segi perekonomian yang memacu untuk berbuat jahat,” katanya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com belum lama ini.
Menurutnya, maraknya kejahatan bukanlah suatu hal yang bisa terelakkan. Ia menyebut semuanya pasti ada hukum sebab dan akibat yang telah berlaku di kehidupan sosial.
Suriyanto mencontohkan dari segi tatanan aturan pemerintah yang menjadikan masyarakat merasa terpojokkan. Sehingga menambah beban berat dalam menjalan kehidupan berkaitan dengan ketidakmampuan perekonomian seseorang.
“Tentunya ada hukum sebab akibat, misalkan kebijakan pemerintah yang memberatkan masyarakat, sehingga mereka terpojokkan yang menambah beban berat kehidupan,” terangnya.
Ia juga menambahkan dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil di tengah tekanan dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan. Maka tidak heran segala cara dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan.
“Karena itu tidaklah heran kalau banyak terjadi kejahatan, dimana segala cara dihalalkan. Kalau sudah gini, hukum alam yang berlaku,” imbuh Suriyanto. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
