Pati, Mitrapost.com – Beberapa harga Kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Pati mengalami penurunan usai lebaran 2022. Setelah sebelumnya sempat terjadi lonjakan harga selama puasa hingga lebaran.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno. Ia mengatakan harga kepokmas sudah mulai ada penurunan. Pasalnya, momen puasa-lebaran sudah berlalu. Namun, ada beberapa Kepokmas yang masih tinggi harganya, yakni minyak goreng.
“Khusus minyak goreng curah harganya masih Rp 18 per liter. Sedangkan yang kemasan masih mahal. Harga minyak goreng kemasan Rp 24 perliter,” ucapnya kepada Mitrapost.com belum lama ini.
Ia melanjutkan, kepokmas yang mengalami penurunan, seperti beras, daging ayam, daging sapi, dan ikan laut. Meski ia tidak menyebut secara rinci jumlah penurunan harganya.
Sukarno berharap supaya ada penurunan harga kepokmas setelah lebaran ini. Supaya masyarakat tidak resah dengan harga yang masih tinggi.
“Harapan masyarakat harga kepokmas bisa segera normal kembali,” jelas Politisi Partai Golongan Karya (Golkar).
Sementara itu, salah satu penjual di Pasar Puri Baru, Dwi Setiani mengungkapkan harga minyak goreng kemasan masih tetap tinggi. Yakni harga jualnya Rp 25 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng curah sedikit mengalami penurunan harga seusai lebaran.
“Harga minyak goreng curah turun sedikit. Sebelum lebaran harganya Rp 19 ribu per liter hingga Rp 20 ribu per liter. Namun kini harganya Rp 17 ribu per liter. Hampir sama,” terangnya.
Kemudian komoditas yang mengalami penurunan cukup dratis setelah lebaran yakni cabe merah dan rawit, seharga 22 ribu per kilonya. Sedangkan sebelumnya seharga Rp 30 ribu lebih. Sementara harga beras dan komoditas lain, ia menyebutkan masih belum terjadi penurunan.
“Harga beras masih per kilonya Rp 9,5 ribu yang bagus. Kalau untuk biasa Rp 7,5 ribu. Untuk sembako lainya yang harganya masih stabil, ada telur, dan bahan kering kemasan,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com