Pati, Mitrapost.com – Gelombang tinggi yang terjadi di pesisir Kecamatan Dukuhseti, berakibat pada naiknya gelombang tinggi pasang air laut pada kawasan pesisir Pantai Utara Jawa Tengah.
Dengan adanya hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengimbau agar para nelayan di daerah tersebut untuk sementara waktu tidak melaut terlebih dahulu.
Imbauan lain yang disampaikan yakni bagi warga, diperingatkan untuk menjauh dari bibir pantai dan tidak melakukan aktivitas di areal tambak.
Martinus mengungkapkan, bahwasanya berdasarkan hasil pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, gelombang tinggi berlangsung mulai 23-24 Mei 2022.
Selain itu, pihaknya juga menyebut dampak dari terjadinya gelombang pasang tinggi tersebut mengakibatkan banjir pesisir (ROB) di tiga desa, yakni di Desa Banyutowo, Desa Dukuhseti dan juga Desa Tunjungsari Kecamatan Tayu.
Selanjutnya, ia menyebutkan dampak lainnya yaitu tanggul pantai yang jebol akibat gelombang pasang tersebut.
Ia mengatakan perihal upaya penanganan tanggul tersebut, akan dilakukan pasca gelombang tinggi kembali normal lagi.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
