Mitrapost.com – Azazil merupakan nama sebenarnya dari Iblis sebelum ia dilaknat oleh Allah SWT. Azazil berarti panggilan besar bagi malaikat. Ada juga yang menyebutkan bahwa nama asli Iblis adalah Al Harits, karena ia pernah menjadi penjaga surga.
Iblis dahulu memang merupakan makhluk yang mulia. Menurut kitab karya Iman An Nawawi, Azazil dahulu pernah menjadi pemimpin dari para malaikat dan menjadi bendaharawan surga. Ia telah hidup bersama malaikat selama 80 ribu tahun lamanya dan melakukan thawaf mengelilingi Arsy selama 14 ribu tahun.
Saat itu, Azazil sebelum menjadi iblis, melakukan perintah Allah SWT dengan ikhlas dan ridho. Ia juga tak pernah mengeluh. Ia bahkan dihormati oleh para malaikat lainnya di seluruh penjuru langit, dari langit pertama hingga langit ketujuh.
Azazil dulu juga memiliki tugas untuk menumpas para jin yang berbuat kerusakan di bumi. Namun kemudian, ada hal yang menjadikan perbuatan mulianya selama itu menjadi sia-sia bahkan menyeretnya sebagai penghuni abadi neraka.
Hal tersebut adalah karena kesombongan yang diam-diam ada dalam diri Azazil. Pertama, ia menyombongkan diri atas malaikat-malaikat lain. Di mana, ia merasa bahwa Allah SWT memerintahkan tugas kepadanya tak lain adalah karena ia memiliki kelebihan dan lebih unggul jika dibanding dengan malaikat lain.
Allah mengetahui apa yang ada di hati Azazil. Hingga kemudian Allah SWT pun menciptkan Adam. Allah perintahkan semua malaikat untuk bersujud kepadanya.
Namun Azazil yang merasa lebih mulia, merasa enggan untuk bersujud. Padahal semua malaikat telah bersujud kecuali dirinya saat itu.
Ia bahkan dengan berani mengatakan kepada Allah SWT bahwa dirnya lebih mulia daripada Adam, yang mana ia tercipta dari api sedangkan Adam terbuat dari tanah.
Karena perbuatannya yang melanggar perintah Allah SWT inilah, ia kemudian pun diturunkan derajatnya dan harus menanggung hukuman dari Allah SWT.
Ia diturunkan dari langit dan wajahnya berubah menjadi buruk rupa. Allah telah melaknat Azazil hingga hari kiamat menjadi makhluk paling hina karena kesombongannya. Namnya Azazil pun berganti menjadi Iblis.
Namun, Iblis yang cerdik meminta kepada Allah SWT untuk ditangguhkan hukumannya hingga hari kiamat tiba. Allah SWT mengabulkan permintaan terakhir tersebut.
Iblis berencana untuk menggoda manusia agar terjerumus kepada perbuatan yang sama dengannya dan menarik sebanyak-banyaknya umat manusia ke dalam neraka.
Hal tersebut sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 16-17 yang berarti:
“Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).”
Namun meski begitu, Allah SWT telah memberikan pengetahuan dan pegangan Al Quran terhadap manusia agar dapat selamat dari jerat iblis di dunia, hingga dapat menjadi penghuni surga di akhirat nanti.
Sesungguhnya godaan Iblis itu sangat lemah, kecuali manusia mengikuti apa yang Iblis perintahkan. Sehingga menjadi hal yang aneh apabila Iblis yang merupakan musuh manusia, dijadikan sebagai tempat meminta tolong atau bahkan dijadikan teman hanya demi meraih harta dan kekayaan di dunia.
Semoga dengan mengetahui hal ini, manusia menjadi lebih waspada dengan sifat sombong dan tidak mudah terperdaya dengan tipuan Iblis. (*)
Redaksi Mitrapost.com