Stok Darah PMI Mulai Menipis, Hanya Tersedia 118 Kantong

Pati, Mitrapost.com - Ketersediaan stok darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) bagi masyarakat Kabupaten Pati sudah mulai menipis. Berdasarkan keterangan yang disampaikan melalui Kepala Humas Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pati, Syafa'ati mengungkapkan per hari ini Senin, (6/6/2022) jumlah total darah yang tersedia hanya sebanyak 118 kantong. "Untuk darah yang tersedia total saat ini ada 118 kantong saja, semoga itu cukup untuk kebutuhan masyarakat," ungkapnya saat ditemui di kantornya pada Senin, (6/6/2022). Secara detail, pihaknya menjelaskan bahwa ketersediaan golongan darah A sebanyak 18 kantong dan AB hanya terdapat 14 kantong. Sedangkan golongan darah O dan B masing-masing tersedia sebanyak 48 dan 38 kantong darah. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan dampak adanya pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada ketersediaan darah di wilayah Kabupaten Pati. Dengan adanya pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat, mempengaruhi secara drastis perolehan darah dari masyarakat. Pihaknya mengungkapkan, sebelum adanya pandemi Covid-19 dalam satu kegiatan di sekolah dan perusahaan bisa memperoleh sekitar seratusan kantong. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi pandemi. Pihaknya dalam kegiatan donor darah hanya memperoleh sekitar 20 hingga 35 kantong saja. "Karena pandemi tentunya kan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak tidak boleh, serta adanya pembatasan itu yang pasti berpengaruh pada pendapat darah kita. Kalau untuk hari biasanya mas, kita datangi sekolah gitu bisa dapat minimal 100 kantong, sekarang sulit," terang Perempuan yang biasa disapa Atik tersebut. Meskipun demikian, pihaknya tetap menjalankan dan melayani setiap pasien yang membutuhkan darah agar bisa tetap terfasilitasi akan kebutuhan darah tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap akan bantuan dari masyarakat untuk mau dan sadar tentang pentingnya donor darah. Sehingga rasa peduli terhadap sesama melalu donor darah bisa tercapai dengan adanya kesadaran tersebut. "Iya kami berharaplah bantuannya untuk berdonor darah. Melalui cinta kasih peduli sesama, semoga kebutuhan akan darah bisa terpenuhi," pungkasnya. (*)