Pemkab Semarang Targetkan Angka Prevalansi Stunting di Bawah 5,8 Persen

Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah kabupaten Semarang menargetkan angka prevalansi stunting berada di bawah 5,8 persen.

Kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak balita mendapatkan penanganan serius dari Pemkab Semarang. Meskipun angka prevalensi stunting masih dibawah angka nasional, yang mencapai 27,7 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang Syaiful Nur Hidayat meminta semua pihak untuk turut berkomitmen membantu penanganan stunting itu.

“Saat ini angka prevalensi kita 5,8 persen. Sampai awal tahun 2023 mendatang, targetnya di bawah angka itu,” jelas Syaiful pada acara rembug stunting pemangku kepentingan Kabupaten Semarang di Abimantrana Ballroom The Wujil, Bergas, Kamis (16/6/2022) siang.

Syaiful juga menegaskan bahwa penanganan stunting, tidak hanya mencakup pemenuhan gizi ibu hamil dan juga balita. Namun, terdapat faktor lain, terutama dalam penyiapan sanitasi lingkungan yang baik.

Baca Juga :   Baznas Semarang Salurkan Bantuan Paket Sembako

Oleh karenanya, semua pemangku kepentingan dari berbagai sektor harus terlibat dalam tahapan penanganan stunting ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati