Presiden Jerman Apresiasi Pemerintah Indonesia Adanya PIDI 4.0 Sebagai Pusat Industri Digital

“Sehingga sangat penting untuk memiliki perjanjian kerja sama,” imbuhnya.

Presiden Steinmeier menekankan, pemerintah hanya bisa menentukan kerangka kerja sama dan para pebisnis atau pelaku industri yang mewujudkan.

“Karena itu, saya mengundang delegasi bisnis high level dari Jerman untuk mendampingi dalam perjalanan ini, mereka mencari partner dari Indonesia dan peluang untuk berbisnis bersama,” ujarnya.

Presiden Steinmeier meyakini, sekarang adalah waktunya untuk pulih secara bersama pasca terdampak pandemi, sesuai dengan tema Presidensi G20 yang diusung Indonesia.

“Saat ini merupakan waktu untuk pemulihan ekonomi. Hal ini sesuai dengan motto Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” ujarnya.

Selain menghadiri Round Table Business Meeting, Presiden Steinmeier juga mengunjungi pameran industri 4.0 dan pelatihan sumber daya manusia industri 4.0 yang berlokasi di Gedung PIDI 4.0. Pameran diikuti oleh 18 industri yang merupakan mitra PIDI 4.0 dalam mewujudkan program Making Indonesia 4.0. Secara keseluruhan PIDI 4.0 memiliki 26 mitra kerja, terdiri dari 24 perusahaan dan dua universitas.